me

me
look at me

Minggu, 13 November 2011

note multimedia pembelajaran fisika (31 Oktober 2011)


Oleh : Rika Siti Jahara (0909044)
Senin, 31 Oktober 2011

Macromedia Dreamweaver
Cara Membuat Web Menggunakan Macromedia Dreamweaver
Salah satu keunggulan utama Dreamweaver ini sebagai sebuah software web design adalah memberikan kemudahan bagi kita dalam membuat website. Langkah-langkah pembuatan web, di antaranya:
1.      Buatlah folder terlebih dahulu sebagai tempat penyimpanan file-file website yang akan dibuat. Buat 2 buah folder, yang pertama sebagai tempat penyimpanan utama dimana file-file dari folder inilah yang akan diedit seterusnya. Buatlah folder di drive D:\, F:\, atau yang lainnya beri nama sesuai keinginan, misalnya gud_Multimedia. Buat folder kedua misalnya di drive C:\ beri nama misalkan rem_mltimedia.
2.      Buka program Dreamweaver
3.      Pada menu utama, pilih Site -> New Site, akan muncul sebuah kotak dialog wizard yang berisi 2 buah tab. Pilih tab Advance dimana akan ada beberapa kategori yang akan diatur.
Kategori Local Info
Site name : tulis nama projek website yang dibuat. Misalkan Multimedia
Local root folder : pilih folder gud_multimedia yang telah kita buat. Kemudian beri tanda centang pada kotak Refresh local file list automatically. Gunanya untuk melakukan update secara otomatis jika dilakukan perubahan pada file web yang telah dibuat.
Kategori Remote Info
Access : digunakan untuk memilih dimana akan melakukan pengetesan (tempat menjalankan) web, bisa secara online atau offline. Karena dibuat di dalam komouter maka web dibuat secara offline maka pilih Local/Network.
Remote folder : pilih folder rem_webku yang telah dibuat. Beri tanda centang pada kotak Refresh local file list automatically.
Pada kategori Testing Server
Pada bagian ini kita diminta untuk memilih model server yang akan kita gunakan untuk melakukan pengetesan atau menjalankan website kita. Untuk sementara lakukan pengaturan sebagai berikut.
Server mode : none
Access : Local/Network
Testing Server Folder: secara otomatis, folder yang terpilih adalah folder rem_multimedia yang merupakan tempat file web kita yang akan dijalankan. Kategori lainnya untuk sementara dibiarkan saja. Setelah itu klik tombol OK. Jika ingin melakukan perubahan pengaturan pada SITE yang telah kita buat tersebut, pembaca bisa melakukannya dengan memilih menu Site --> Manage Sites, maka akan muncul kotak dialog Manage Site.
4.      Jika pengaturan sudah berhasil, pembaca akan melihat di bagian panel Dreamweaver telah muncul bagian yang berisi site yang telah dibuat.

Macromedia Director
Macromedia director adalah sebuah program yang dirancang khusus untuk membuat program yang dapat berjalan sendiri. Aplikasi ini dapat dijadikan sebagai media persentasi maupun sebagai media interaktif. Beberapa aplikasi yang bisa dimasukan ke dalam macromedia director diantaranya Photoshop, 3D Studio Max, Audio File seperti MP3 dan WAV, Video File seperti AVI, MPG, MOV dan Flash.  
Untuk Director MX bisa menggunakan cara berikut.
·         Start > All program > Macromedia > Macromedia Director MX
·         Atau double klik icon yang tersedia di dalam dekstop.
Bagian-bagian yang ada dalam Director MX diantaranya.
·         Stage : Tampilan Utama untuk menampilkan hasil tata letak objek pada frame tertentu.
·         Score : Untuk mengatur urutan objek yang akan tampil seperti storyboard dan storyline. Disini kita dapat menampilkan mana yang lebih dulu, dan mana yang tampil belakangan.
·         Cast Member : untuk menampung semua jenis objek yang akan dipakai dalam director. Satu objek dapat digunakan beberapa kali dalam penampilan, untuk menghemat besarnya hasil media.
·         Panel Property Inspector : untuk mengatur parameter yang ada pada objek. Setiap objek mempunyai pengaturan sendiri.
·         Sprite Channel : untuk mengatur layer atau urutan penempatan objek seperti pada photoshop.
Cara memasukan objek dalam director:
Klik File > import > GAMBAR (pilih directory penyimpan bahan )>  computer > import > ok  ,apabila obyek berhasil diimport , secara otomatis masuk pada Cast. Untuk menampilkan kedalam Stage bisa langsung dari cast ke stage.
Cara mengimpor sound:
Klik kanan pada Castmember > import > sound > Computer > import > ok. Setelah objek yang kita import secara otomatis masuk didalam Cast , untuk menampilkan kedalam Stage bisa langsung dari cast ke stage.
Cara mengimport file video:
Klick icon impor pada toolbar > file video (MOV atau AVI) yang diinginkan lalu > import. File video akan dimainkan sepanjang jumlah frame cast member video tersebut, semua tergantung keinginan.

Kamis, 27 Oktober 2011

note Multimedia Pembelajaran Fisika tgl 24 Oktober 2011


 
Oleh : Rika Siti Jahara (0909044)
Senin, 24 Oktober 2011

Adobe Photoshop
Adobe Photoshop adalah software pengolah gambar yang sangat powerfull dengan segala fasilitasnya. Saat ini Adobe telah mengeluarkan Adobe Photoshop CS3. Berikut Fungsi-fungsi Toolbar pada Adobe Photoshop.
A         : Menu Bar, berisi perintah utama untuk membuka file, save, mengubah ukuran     
  gambar, filter dan lain-lain.
B         : Option, berisi pilihan dari tool yang Anda pilih. Misalnya dipilih kuas/brush, maka
  ukuran/diameter brush ada di sini.
C         : Gambar, menampilkan gambar yang sedang dibuat atau diedit.
D         : Pallete Well, cara cepat untuk mengakses palet brushes, tool resets dan
  LayerComps. Juga dapat digunakan untuk meletakkan palet yang sering digunakan.
E         : Toolbox, berisi tool untuk menyeleksi dan memodifikasi gambar.
F          : Palette, berisi jendela-jendela kecil yang di dalamnya terdapat perintah dan pilihan
  untuk dokumen/gambar yang sedang dikerjakan.

Cara Menyeleksi Gambar
Ada tiga cara menyeleksi yaitu:
1.        Marquee Tool, yaitu menyeleksi dalam bentuk kotak, elips, row, dan kolom
2.        Lasso Tool, untuk menyeleksi dalam bentuk bebas, poligonal atau kekontrasan gambar (Magnetic Lasso Tool).
3.        Magic Wand Tool, untuk menyeleksi berdasarkan persamaan warna.

Rectangular Marquee Tool
Gunakan rectangular marquee tool untuk memotong gambar dalam bentuk kotak. Gunakan menu Select -> Transform Selection untuk mengubah seleksi dan menu Select -> Feather untuk mengatur ketajaman pinggiran potongan.
Elliptical Marquee Tool
Digunakan untuk membuat seleksi elips atau lingkaran. Anda dapat menggunakan Select -> Transform Selection (atau klik kanan) untuk mengubah bidang yang mau diseleksi. Gunakan menu Select -> Feather untuk mengatur ketajaman tepi gambar. Gunakan Select -> Inverse untuk membalik seleksi.
Magnetic Lasso Tool
Magnetic Lasso Tool penggunaanya cukup mudah, karena dengan tool ini seleksi gambar akan secara otomatis membuat garis seleksi pada gambar yang berwarna kontras.
Magic Wand Tool
Magic wand tool akan menyeleksi gambar yang memiliki warna sama.
Healing Brush Tool
Healing Brush Tool digunakan untuk memperbaiki gambar pada bagian tertentu. Aktifkan tool ini, kemudian tekan Alt + Klik pada objek pada bagian yang tidak berkeriput, kemudian klik pada bagian yang keriputnya ingin dihilangkan.
Background Eraser Tool
Tool ini digunakan untuk menghapus background yang memiliki kemiripan warna. Misalnya digunakan untuk menghapus background langit pada gambar kupu-kupu.
Magic Eraser Tool
Seperti Background Eraser Tool, tool ini akan menghapus area dengan warna sama, namun efeknya adalah ke seluruh gambar, bukan hanya area yang diklik.
Paint Bucket Tool
Paint Bucket Tool digunakan untuk mengganti background yang memiliki warna sama atau mirip. Background dapat diganti dengan pattern.
Gradient Tool
Gradient tool digunakan untuk menghasilkan warna gradasi. Jangan lupa lakukan seleksi terlebih dahulu bagian mana yang akan diisi warna gradasi. Jika tidak, maka seluruh kanvas terisi dengan gradasi.
Brush Tool
Brush Tool digunakan sebagai kuas dalam mengambar dengan mouse. Atur besar kecilnya brush, hardness, opacity, dan flow. Bush Tool dapat juga bekerja pada mode Air Brush.
Curves
Curves bekerja seperti level, namun Anda mengatur warna RGB dalam bentuk curva. Gunakan menu Image -> Adjustment -> Curves. Curva dapat diatur otomatis, mode RGB atau diatur sendiri-sendiri untuk tiap-tiap warna.
Color Balance
Melalui menu Image -> Adjustment -> Color Balance kita dapat mengatur keseimbangan warna.
Photo Filter
Photo filter digunakan untuk memberikan filter pada gambar. Mirip seperti filter yang diletakkan di depan lensa kamera. Gunakan menu Image -> Adjustment -> Photofilter.
Horisontal Type Tool
Horisontal Type Tool digunakan untuk membuat teks secar horisontal. Hasil teks dapat dipindahkan dengan Move Tool.
Horisontal Type Mask Tool
Horisontal Type Mask Tool digunakan untuk menyeleksi dalam bentuk teks.
Quick Mask Mode
Quick Mask Mode digunakan untuk menyeleksi dengan menggunakan Brush Tool. Aktifkan tool ini dengan menekan tombol Q pada keyboard atau memilih tool Quick Mask Mode.
Filter Liquify
Filter Liquify dapat mengubah gambar secara langsung dengan menggunakan mouse. Misalnya memperbesar/memperkecil mata, menggeser alis, dan sebagainya. Filter ini dapat digunakan melalui menu Filter -> Liquify.

Note Multimedia Pembelajaran Fisika tgl 17 Oktober 2011


Oleh : Rika Siti Jahara (0909044)
Senin, 17 Oktober 2011

Software Autochad
AutoCAD adalah software untuk menggambar, baik dalam media model maupun media paper. Media model merupakan ruang tiga dimensi tanpa batas, sehingga kita dapat menggambar dari sudut pandang manapun dengan ukuran berapa pun di dalamnya. Sedangkan media paper diibaratkan lembaran kertas yang hanya memiliki luasan, yaitu panjang dan lebar tertentu. Dengan autocad proses desain menjadi lebih mudah, cepat dan akurat. autocad mempunyai fasilitas yang sangat lengkap.
Dalam menggambar di autoCAD ada beberapa alat bantu yang perlu kita ketahui dan kuasai. Alat bantu ini biasa saya sebut panel letaknya ada di bawah layar kerja autoCAD. 
Fungsi dan kegunaan panel autocad ini adalah sebagai berikut.
1.    SNAP : Bila panel ini aktif maka Pointer mouse anda akan meloncatloncat dalam bidang kerja autocad.
2.    GRID : Bila panel ini aktif maka bidang kerja autocad anda akan menjadi kertas millimeter blok.
3. ORTHO : Bila panel ini aktif maka anda hanya bisa membuat garis lurus vertikal dan horizontal dalam bidang kerja autocad.
4.    POLAR : Bila panel ini aktif maka bisa membantu anda dalam membuat garis dengan besar sudut tertentu dalam bidang kerja autocad.
5.    OSNAP : Bila panel ini aktif maka akan memudahkan anda mencari titik tangkap sebuah objec yang akan anda gambar dalam bidang kerja autocad. Saya sarankan anda untuk selalu mengaktifkan semua objec osnap bila anda menggambar dalam bidang kerja autocad. Cara mengaktifkan semua objec osnap: Klik Kanan Panel Osnap> Klik Setting>Klik Sellect All>Ok

Cara Membuat Garis Dalam Autochad
Dalam Autocad ada 2 macam garis yaitu garis lurus dan garis bersudut. Garis dapat kita buat dengan perintah sebagai berikut:
1.      L Enter atau klik toolbar line
2.      Klik di layar autocad (sebagai titik awal)
3.      Klik lagi di tempat lain, dst
4.      Enter (untuk mengakhiri garis)

Cara membuat lingkaran didalam Autocad
Membuat lingkaran dengan menggunakan diameter.
Ketik : C enter atau klik toolbar circle, Klik di sudut kanan bawah kotak yang sudah kita siapkan (berfungsi sebagai titik pusat lingkaran). Tarik mouse kesembarang tempat (jangan di klik).

Cara Membuat Layer
Layer adalah suatu lapisan pada gambar yang berfungsi untuk mengelompokkan gambar menurut kriteria tertentu, misalnya berdasarkan jenis obyeknya, bidang pekerjaanya dan sebagainya.
Layer juga bermanfaat untuk membantu kita apabila kita membutuhkan sebuah gambar yang sama untuk beberapa lembar yang berbeda, misalnya jika kita akan membuat denah lantai tipikal untuk gedung bertingkat banyak.

Cara Menggambar 3D dengan AutoCAD
Tekan tombol pada keyboard, Ctrl-N maka tampil kotak dialog select template.
1.        Pilih file template acad3D, kemudian klik tombol Open.
2.       Tentukan sudut pandang dengan cara klik (South West Isometric) yang ada di dalam toolbar View, atau melalui combo dalam panel 3D Navigate pada Dashboard.
3.       Atur gaya tampilan gambar dengan cara klik (ikon Conceptual) yang ada dalam toolbar Visual Styles, atau melalui combo dalam panel Visual Style pada Dashboard.
4.        Ubah UCS, Misal Specify rotation angle about X axis <…>: 90.
5.        Buat objek dasar, pilih salah satu ikon misal silinder, dengan cara klik (Cylinder) pada dashboard.
Specify center point of base or [3P/2P/Ttr/Elliptical]: 0,0
Specify height or [2Point/Axis endpoint]: 20
Specify height or [2Point/Axis endpoint]: 20
Untuk melihat hasil gambar dengan cara Klik (Zoom All)